Memasuki usia 3 tahun, anak mulai menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap kegiatan bermain. Di fase ini sebagai peran orang tua permainan edukatif anak itu sangat diperlukan, bermain bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi sarana eksplorasi dan pembelajaran. Anak-anak mulai aktif menggunakan panca inderanya untuk mengenal dunia di sekelilingnya. Maka, penting bagi orang tua untuk memilih mainan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga mampu mendukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal.
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis mainan edukatif terbaik yang bisa mendukung perkembangan anak usia 3 tahun ke atas!
1. Telepon Mainan
Telepon mainan bisa membantu anak mengembangkan kemampuan bicara dan komunikasi dua arah. Lewat permainan edukatif anak yang satu ini, Mama bisa mengajak si Kecil bermain peran menjadi kasir, dokter, atau anggota keluarga yang sedang menerima telepon. Selain menambah kosakata, permainan ini melatih kepercayaan diri dalam berbicara.
2. Set Mainan Dokter-Dokteran
Bermain dokter-dokteran termasuk dalam permainan edukatif anak yang melibatkan logika dan empati. Anak bisa meniru bagaimana seorang dokter memeriksa pasien, mengenal alat-alat medis, dan mencoba “mengobati” orang lain. Kegiatan ini juga melatih daya ingat dan kemampuan menyusun alur cerita.
3. Balok Susun Kayu
Balok kayu adalah edukatif anak yang sangat baik untuk melatih motorik halus dan koordinasi tangan-mata. Anak akan fokus menyusun balok setinggi mungkin sambil belajar menjaga keseimbangan. Ini juga melatih kesabaran dan kemampuan memecahkan masalah.
4. Finger Painting
Finger painting merupakan aktivitas seni yang termasuk permainan karena mendorong kreativitas sekaligus melatih sensorik. Lewat permainan ini, anak belajar mengenali warna, bentuk, dan mengekspresikan emosi mereka secara visual.
5. Mainan Meronce
Meronce bisa berupa menyusun manik-manik menjadi gelang atau kalung. Ini adalah permainan edukatif anak yang melatih fokus, konsentrasi, dan keterampilan tangan. Anak juga belajar mengenali pola, bentuk, serta melatih ketelitian dalam menyusun sesuatu.
6. Puzzle
Puzzle adalah permainan edukatif anak yang bagus untuk meningkatkan logika dan kemampuan analisis. Saat menyusun potongan-potongan gambar, anak akan belajar mengenali bentuk, memperkirakan posisi, serta mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
7. Playdough atau Plastisin
Playdough termasuk dalam kategori permainan edukatif anak yang menggabungkan aktivitas kreatif dan sensorik. Anak bisa membentuk hewan, makanan, atau benda sesuai imajinasinya. Selain menyenangkan, aktivitas ini memperkuat otot tangan dan koordinasi jari.
8. Boneka Bayi
Boneka bayi memungkinkan anak bermain peran sebagai orang tua. Ini merupakan permainan anak yang mendorong rasa empati, kasih sayang, dan tanggung jawab. Anak bisa belajar memberi makan, menenangkan, atau mengajak “bayinya” bermain.
9. Alat Musik Maina
Permainan alat musik seperti drum mini, piano kecil, atau marakas buatan sendiri termasuk dalam permainan edukatif anak. Selain melatih irama dan pendengaran, anak juga belajar mengenali suara dan mengembangkan kemampuan koordinasi.
10. Donat Susun
Donat susun adalah permainan edukatif anak yang memperkenalkan konsep ukuran, urutan, dan warna. Anak diajak menyusun lingkaran dari yang paling besar ke paling kecil, serta menyesuaikan warna atau bentuknya. Ini juga melatih kemampuan berpikir logis.
Kesimpulan Permainan Edukatif Anak
Dari list atas yang mungkin bisa membantu kamu sebagai peran orang tua untuk memberikan permainan edukatif anak agar membuat anak menjadi ceria dan terus berkembang di masa tua nantinya saya harap dengan informasi ini bisa membantu kamu sebagai peran orang tua untuk anak kalian.
4 thoughts on “10 Permainan Edukatif Anak Usia 3-5 Tahun di Rumah”